Minggu, 21 Oktober 2012

Data,SASD,DASD,On line Real Time


Data
Data  adalah setiap kumpulan fakta. Data dapat bersifat numeris (data angka) : laporan penjualan, laporan persediaan, nilai test, atau dapat juga bersifat non numeris : nama, alamat pelanggan, gambar dll.
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan berasal dari kata olah yang berati serangkaian kegiatan atau aktivitas yang melakukan kegiatan – kegiatan tertentu untuk kegiatan tertentu pula. Berdasarkan pengertian tersebut maka pengolahan data adalah serangkaian kegiatan, pikiran dan bantuan tenaga atau suatu peralatan yang mengikuti serangkaian langkah, perumusan data tersebut, bentuk susunan, sifat atau isinya menjadi lebih berguna. Pengolahan data dapat dilakukan secara sentralisasi dan desentralisasi. Sentaralisasi pengolahan data memungkinkan kearah:
a. Penerapan pembagian kerja dengan akibat pembagian biaya dan pembangunan kwantitatif secara lebih menguntungkan.
b. Pemakaian file yang sama pada banyak proses pengolahan data.
c. Suatu pemamfaatan yang lebih baik dari sasaran teknis administrasi.
d. Penerapan pemisahan fungsi antara operasional dan pengolahan data secara sentral.
Pengolahan data dapat diartikan juga sebagai segala pengolahan untuk membuat data yang berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan sehingga dapat segera dipakai. Pengolahan data merupakan suatu proses penerimaan data sebagai masukan (input) kemudian diproses (processing) oleh suatu program tertentu dan mengeluarkan hasil proses data dengan komputer dikenal suatu sistem yang disebut EDP (Electronic Data Processing) yaitu suatu sistem pengolahan data dimana komputer memegang peranan utama.
Dilihat dari sistem pengolahan data, dapat dibagi dalam tiga tahap dasar yaitu:
a. Membaca data atau input data.
b. Mengolah data atau proses
c. Hasil atau output.
Pengolahan data melalui komputer meliputi beberapa bagian antara lain:
  1. Recording (perekaman)
Data yang diolah dan ditulis dalam suatu formulir dasar dari pengolahan data selanjutnya.
  1. Clasifying (Klasifikasi)
Pemberian suatu identifikasi kedalam data yang diolah, klasifikasi yang sering dibuat adalah kode-kode seperti numerik, alphanumerik dan sebagainya.
  1. Sorting (Pengurutan)
Setelah data yang akan diolah diberi identifikasi maka data perlu diataur/ diurut menurut kode klasifikasinya dan biasanya diurut menurut kode numeriknya.
  1. Calculating (penghitungan)
Pelaksanaan penghitungan sangat diperlukan dalam menghitung data yang masuk dan data yang keluar.
  1. Storing ( penyimpanan)
Penyimpan data yang sejenis dalam bentuk referensi yang akan datang perlu dilakukan. Periode penyimpanan setiap data berlainan antar data yang satu dengan yang lain.
  1. Summarizing ( penyusunan)
Untuk memungkinkan dilakukannya analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, maka perlu dilakukan pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan yang membutuhkan informasi.
  1. Retrieving (Pencarian )
Pencarian data ke dalam file distore atau disimpan terdiri dari beberapa cara disesuaikan dengan penyimpanan.

  1. Reproducing (Pembagian)
Data yang dimiliki dapat diperbanyak sesuai dengan keinginan, penggandaan dapat dilakukan dengan foto copy.
  1. Distribute ( Pembagian)
Dalam pengolahan data, informasi yang dihasilkan berasal dari beberapa bagian sehingga diadakan pembagian laporan
Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual.
Batch processing
Adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, kemudian  pengelompokkan datanya diatur dalam kelompok-kelompok. Tiap batch ditandai dengan identitas serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul, maka data-data tersebut akan langsung diproses.
Manfaat batch processing:
·         Hal ini memungkinkan berbagi sumber daya komputer antara banyak pengguna dan program
·         Menggeser waktu pemrosesan pekerjaan untuk saat sumber daya komputasi kurang sibuk
·         Menghindari diparkir sumber daya komputasi dengan intervensi manual oleh menit-menit dan pengawasan
Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up


2.       Online Processing
Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferial sebagai pemasok data,dalam kendali computer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah

3.Real Time System(RTS)
Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time.
Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Real time system ini dibagi atas:
1. Hard Real time
2. Soft Real time
3. Firm Real time



DASD

DASD adalah Direct Access Storage Device yang berarti Penyimpanan akses  secara langsung.  merupakan kebutuhan dari simpanan luar yang sifatnya pemasupan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai di gunakan pertama kalinya di sistem komputer RAMAC 305 pada tahun 1956. Kelebihan dari DASD dibandingkan dengan SASD adalah kecepatan dari waktu pemasukannya dan banyak aplikasi yang membutuhkan hal seperti ini. Simpanan yang termasuk dalam DASD diantaranya adalah Magnetic disk, tape strip cartridge, optical disk, magnetikdrum dan magnetic bubble memory.
Magnetic disk adalah simpanan luar yang terbuat dari satu atau lebih piringan yang bentuknya seperti piringan hitam yang terbuat dari metal atau dari plastik dan permukaanya dilapisi dengan lapisan magnet iron-oxide. Disk magnetik yang terbuat dari plastik yang terdiri dari sebuah piringan saja disebut dengan floopy disk, yaitu micro disk dan mini disk,sedang yang terbuat dari metal dan terdiri dari banyak piringan disebut hard disk.
Contoh
  • Magnetik (floppy disk, hard disk).
  • Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
  • Optical Disk.
SASD
SASD, kepanjangannya adalah Sequential Access Storage Device yang  berarti Penyimpanan berurutan.  media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu yang merupakan jenis memory eksternal yang mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan) seperti pita magnetic. Pita magnetic Banyak digunakan sebagai simpanan luar sejak sekitar tahun 1950 di komputer UNIVAC. Pita magnetik dibuat dari pita plastik tipis yang dilapisi dengan lapisan magnet iron-oxide berwarna merah kecoklatan.
Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b. Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan haddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.


Sumber
   12.http://digital-gamer-xyz.blogspot.com/2011/11/pemrosesan-data-batch-processing-online.html#axzz29SxbR8Io
14.http://indirpan.wapsite.me/Slide%20BSI/Pemrograman%20Terstruktur/12.Organisasi%20dan%20Akses%20File

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar